3 Kunci Utama Panjat Tebing Indonesia Siap Tempur di Olimpiade 2024

BMNindo – Pertandingan panjat tebing Olimpiade Paris 2024 akan digelar di Le Bourget Climbing Venue, hari ini, Senin (5/8/2024). Berdasarkan jadwal, dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, akan bertanding pukul 18.00 WIB. Mereka akan berlaga untuk menentukan peringkat unggulan sebelum tampil di babak kualifikasi eliminasi pada pukul 18.35 WIB. Sementara itu, dua atlet Indonesia lainnya, Veddriq Leonardo dan Rahmad Adi Mulyono, baru akan bertanding pada Selasa (6/8/2024) pukul 18.00 WIB.
Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (PB FPTI), Yenny Wahid, menyebutkan ada tiga kunci utama bagi tim panjat tebing Indonesia untuk meraih prestasi terbaik di Olimpiade Paris 2024.
“Selain fisik dan mental, tentunya ada faktor ketiga, yakni spiritual. Takdir harus dijalankan dengan doa,” kata Yenny dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2024). “Sebelum berangkat ke Paris, kami beberapa kali melakukan doa bersama, yang muslim dengan cara Islam, sementara yang lain sesuai agama masing-masing. Jadi, fisik, mental, dan spiritual, semua aspek ini kami perhatikan,” sambungnya.
Yenny menegaskan, para atlet panjat tebing Indonesia saat ini sudah siap secara fisik dan mental untuk bertanding. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah aklimatisasi dengan datang lebih awal ke Paris untuk menyesuaikan diri dengan iklim, atmosfer, serta perubahan jam tidur akibat perbedaan waktu. Ia menekankan bahwa tim terus memberikan pendampingan untuk menjaga asa dan peluang medali dari cabang olahraga panjat tebing untuk Indonesia.
“Secara fisik, panjat tebing sudah sangat siap, karena mereka adalah atlet-atlet top dunia, minimal peringkat tiga besar dunia. Mereka sering meraih medali emas dan sudah terbiasa berdiri di podium,” ujar Yenny. “Namun, kami tetap memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, agar para atlet terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tergelincir, false start, atau diskualifikasi,” lanjutnya.
Yenny juga menambahkan bahwa para atlet rutin melakukan sesi afirmasi positif untuk meningkatkan keyakinan bahwa mereka layak menjadi juara di Olimpiade. “Kami mengadakan sesi-sesi khusus pendampingan untuk atlet agar mereka bisa merefleksikan diri dan meyakini bahwa mereka adalah juara, dan akan menjadi juara di Olimpiade,” tandasnya.
Sebagai informasi, Indonesia menargetkan medali emas di cabang panjat tebing, bulu tangkis, dan angkat besi pada Olimpiade Paris 2024. Meski bulu tangkis hanya meraih medali perunggu melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, Indonesia masih berpeluang meraih emas dari panjat tebing dan angkat besi.
Simak berita terkini dan pilihan langsung di ponsel Anda dengan BMNindo.