BMNindo – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari, menyambut Royke Lumowa yang tiba di Paris, Prancis, setelah menyelesaikan perjalanan bersepeda dari Jakarta. Selain Oktohari, hadir juga Presiden Union Cycling International (UCI), David Lappartient, Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, Wakil Presiden NOC Prancis, Joseph Pierre Luc Tardif, serta perwakilan dari berbagai federasi olahraga internasional untuk menyambut kedatangan Royke. Royke tiba di Club France, Grande Halle de La Villete, Prancis, pada Senin (29/7/2024).

“Dengan bangga, kami menyambut Anda di Paris pada hari ini. Selamat datang di Paris, selamat datang di Olimpiade Paris,” ucap David Lappartient dalam keterangan resmi NOC Indonesia.

Royke menempuh perjalanan lebih dari 20.000 kilometer, melintasi 44 negara di dua benua, Asia dan Eropa, sambil membawa misi “Cycling Anywhere to Save the Earth”. “Kami bersyukur dan berterima kasih karena hari ini kita menyambut Jenderal Royke yang bersepeda dari Jakarta hingga Paris, melewati 44 negara, untuk menyambut Olimpiade Paris 2024,” ungkap Raja Sapta Oktohari.

Dalam perjalanannya, Royke menghadapi berbagai tantangan seperti cuaca ekstrem, medan berat, masalah visa, hingga gangguan kesehatan. Bahkan, sepedanya sempat dicuri saat berada di Roma, Italia. “Saya masih bisa berdiri sampai hari ini. Jika hanya mengandalkan kekuatan fisik, itu tidak cukup. Diperlukan keberanian, dan bahkan sedikit ‘kegilaan’. Tanpa itu, mungkin misi ini tidak akan berhasil. Jika saya cepat putus asa, mungkin saya sudah berhenti sejak lama,” ungkap Royke.

Royke menegaskan bahwa misi utamanya adalah menyelamatkan bumi melalui kegiatan bersepeda. “Misi saya adalah untuk menyelamatkan bumi, itulah mengapa judulnya ‘Cycling Anywhere to Save the Earth’. Saya ingin mengajak dunia untuk berkontribusi menyelamatkan bumi, apapun bentuknya,” jelas Irjen. Pol. (Purn.) Royke Lumowa.

Selain misi lingkungan, Royke juga menyampaikan pesan perdamaian dunia dan dukungan terhadap kesuksesan Olimpiade Paris 2024. Ia juga mempromosikan Indonesia sebagai calon tuan rumah Olympic Youth 2030 dan Olimpiade 2036.