BMNindo – Olimpiade 2024 akan segera digelar di Paris, Prancis, mulai 26 Juli 2024. Lima hari menjelang upacara pembukaan, penyelenggara menyatakan bahwa mereka telah “siap” menggelar perhelatan olahraga akbar tersebut, dengan janji menghadirkan Sungai Seine yang bersih untuk menjadi salah satu ikon acara. “Kami siap dan telah memasuki fase terakhir. Saat ini, kami berada tepat di posisi yang kami impikan beberapa tahun lalu,” kata Tony Estanguet, presiden komite penyelenggara Paris 2024, seperti dilaporkan oleh Antara, Senin (21/7/2024).

Berbagai persiapan akhir telah diselesaikan di berbagai venue di Paris, sementara ribuan atlet dan ofisial sudah mulai tiba di kota tersebut. Cuaca yang membaik turut mendukung kelancaran persiapan ini. Salah satu fokus utama penyelenggaraan Olimpiade adalah kualitas air di Sungai Seine, yang akan digunakan sebagai lokasi upacara pembukaan serta cabang olahraga renang maraton dan triatlon. Kualitas air sungai ini mengalami peningkatan signifikan sejak awal Juli 2024. “Semua indikator terkait kondisi Sungai Seine positif pada tahap ini,” tambah Estanguet.

Perbaikan kualitas Sungai Seine tidak hanya penting untuk penyelenggaraan Olimpiade, tetapi juga menjadi bagian dari warisan lingkungan berkelanjutan yang ingin ditinggalkan oleh penyelenggara. “Kami telah mengerahkan banyak usaha untuk meningkatkan kualitas air selama beberapa bulan terakhir, dan tes terbaru menunjukkan hasil yang positif. Kami memantau kondisi air beberapa kali setiap hari,” ujar Estanguet. “Pada 2025, kami akan meninggalkan warisan berupa Sungai Seine yang bersih, di mana masyarakat dapat berenang di beberapa bagiannya,” tambahnya.

Sungai Seine akan berperan penting dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. Sebanyak 6.000 hingga 7.000 atlet akan menaiki 85 tongkang dan perahu, menjadikannya pertama kali dalam sejarah Olimpiade Musim Panas di mana upacara pembukaan diadakan di luar stadion utama. Para atlet akan berlayar menyusuri Sungai Seine sepanjang 6 kilometer, dari Jembatan Austerlitz di sebelah timur hingga Menara Eiffel.

Sekitar 300.000 penonton yang telah mengantongi tiket diperkirakan akan menyaksikan upacara tersebut dari tribun dan tepian sungai, dengan tambahan 200.000 orang lainnya yang menyaksikan dari apartemen di sekitar lokasi.

Indonesia akan mengirimkan 29 atlet dari 12 cabang olahraga untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024, jumlah yang melebihi kontingen Olimpiade Tokyo 2020 yang berjumlah 28 atlet dari 8 cabang olahraga, sekaligus menjadi jumlah terbesar dalam 20 tahun terakhir. Indonesia terakhir kali mengirim 38 atlet dari 14 cabang olahraga pada Olimpiade Athena 2004.