BMNindo – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, terus memantapkan persiapannya menjelang Olimpiade Paris 2024, dengan perkembangan yang semakin positif. Olimpiade Paris akan menjadi partisipasi kedua bagi Gregoria setelah penampilan perdananya di Olimpiade Tokyo 2020. Jorji, sapaan akrab Gregoria, menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri.

Menjelang perhelatan olahraga terbesar dunia ini, perkembangan Gregoria semakin baik setelah menjalani pemusatan latihan di Chambly, Prancis, hingga hari ketiga pada Rabu (17/7/2024). “Dari hari pertama sampai hari ketiga latihan di Chambly, perkembangan Gregoria sangat baik. Kondisinya juga bagus,” kata pelatih Gregoria, Herli Djaenudin. “Di Olimpiade keduanya ini, Gregoria lebih termotivasi. Ia memiliki keinginan kuat untuk meraih prestasi yang lebih besar. Dia sadar bahwa mungkin ini kesempatan terakhirnya tampil di Olimpiade,” lanjut Herli.

Gregoria berada di Grup G sebagai unggulan ketujuh dan akan menghadapi Polina Buhrova (Ukraina) serta Tereza Svabikova (Ceko). Melihat kekuatan lawan-lawannya, Gregoria lebih diunggulkan. Namun, Herli tetap mengingatkan agar Jorji tidak meremehkan lawannya. “Siapapun lawannya, kita tidak boleh menganggap enteng. Harus tetap fokus dan waspada karena apapun bisa terjadi di lapangan,” ucap Herli. “Mudah-mudahan, Insya Allah Gregoria bisa menjalani pertandingan sesuai dengan rencana yang kita buat,” tambahnya.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Gregoria harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari Ratchanok Intanon (Thailand) dengan skor 12-21, 19-21 dalam waktu 39 menit. “Undiannya cukup baik, tapi bukan berarti akan mudah. Saya belum pernah bertemu kedua calon lawan di grup, jadi semoga saya bisa melewati pertandingan grup dulu,” tutur Gregoria.

Gregoria berharap bisa tetap fokus menghadapi pertandingan yang akan digelar dari 27 Juli hingga 5 Agustus 2024 di Adidas Arena atau Porte de la Chapelle Arena, Paris.